Review Novel Yamaniwa by Netty Virgiantini

 Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan. Tidak terkecuali dalam hal asmara. Begitupun Niwa, sang tokoh utama wanita di buku ini. 

Saat masih duduk di bangku SMK, Niwa pernah menduakan kekasihnya yang bernama Yama.

Tahun demi tahun pun berlalu. 

Pria datang silih berganti mengisi hari-hari Niwa. Semua percintaan itu tidak ada yang berujung ke pelaminan. 

"Kamu itu kena karma cinta, Wa!" Kata Era, sahabat Niwa.

Wah apa betul Niwa kena karma cinta??



Assalamualaikum teman blog. 

Gimana kabar teman blog hari ini? 

Semoga semua dalam keadaan sehat ya. Aamiin.

Teman blog, hari ini kita baca novel percintaan yuk. Sebuah novel  dewasa hasil karya dari Netty Virgiantini yang berjudul Yamaniwa.



Yamaniwa adalah gabungan dari nama kedua tokoh utama di buku ini. Yaitu Yama (tokoh utama pria) dan Niwa (tokoh utama wanita).

Soft cover dengan warna kuning (atau oranye?) cerah, tapi tidak mencolok mata. Warnanya pas. Kurang lebih menggambarkan isi ceritanya yang memang relatif ceria, tidak muram.

Di cover depan ada gambar wanita yang sedang menjahit. Sepertinya itulah penggambaran dari Niwa, yang dibuku ini memang berprofesi sebagai penjahit.



Novel dengan jumlah halaman sebanyak 221 halaman ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Oiya teman blog, Kak Netty ini sudah menghasilkan banyak karya. Namun novel Yamaniwa ini adalah karya pertama dari Kak Netty yang aku baca.

Kalau diberi kesempatan dan rezeki, rasanya aku juga mau membaca karya Kak Netty yang lainnya.



Novel Yamaniwa ini dikategorikan sebagai novel dewasa. Tapi yang aku suka, ceritanya tidak vulgar. Cukup aman kalau diletakkan di rak buku saat anak-anak sudah kuliah ๐Ÿ˜ (lamaaaa banget kuliah, sekarang aja anak masih SD ๐Ÿ˜†).

Dan karena termasuk ke dalam lini amore, novel Yamaniwa ini sudah pasti sweet ya ceritanya. Hampir bisa dipastikan ceritanya rata-rata berakhir bahagia.



Yang sangat berkesan saat membaca dan setelah selesai membaca novel Yamaniwa ini adalah gaya bercerita Kak Netty. Aku suka gaya bercerita Kak Netty. Mengalir begitu saja, mulus.

Padahal sewaktu membaca buku ini kepalaku sedang sedikit pusing. Tapi ternyata dengan kepala sedikit pusing itu, aku tetap bisa menikmati novel Yamaniwa ini, lho. Tanpa pusing mikir: eh, ini apa sih maksudnya??



Jadi ceritanya, di suatu hari, Niwa kepergok Yama sedang berduaan dengan pria lain. Yama pun pergi. Setelah itu tidak ada kontak lagi diantara mereka berdua. Niwa yang amat sangat merasa bersalah, bahkan tidak sanggup untuk meminta maaf kepada Yama.

Tahun demi tahun pun berlalu. Bukan cuma sekali, tapi beberapa kali hubungan percintaan Niwa selalu kandas ditengah jalan. Ternyata eh ternyata Niwa hanya dijadikan ban cadangan semua pria itu. Niwa hanya orang ketiga, hanya pengganti, hanya pengisi hari dan hati saat mereka kesepian. Setelah itu, Niwa pun ditinggal pergi. Begitu saja. Berulang kali.

Setelah sekian lama, akhirnya Niwa memberanikan diri curhat kepada sahabatnya, Era. Kenapa tidak berani? Karena Era adalah sahabat Niwa dari jaman SMK yang itu juga berarti Era kenal dekat dengan Yama.

Dari awal perselingkuhan, Era sudah berkali-kali mengingatkan, tapi Niwa yang sudah jatuh kedalam jeratan asmara sang selingkuhan seperti terbutakan mata dan hatinya. Jadilah nasihat Era tidak didengar.

Kesimpulan dari hasil curhat adalah Niwa terkena karma cinta. Seperti Pat Kay dalam cerita Sun Go Kong, yang juga mengalami karma karena cinta. 

Karma ini, menurut Era, hanya bisa hilang jika Niwa sudah datang ke Yama, mencium kakinya dan meminta maaf. Tapi Niwa tetap tidak berani. Dia takut ketemu Yama.

Lalu, suatu hari, Yama tiba-tiba muncul di modiste milik Niwa. Yama minta dibuatkan kebaya oleh Niwa untuk calon istrinya! 

Jeng jeng jeng.... Saat adegan ini, aku bayangkan kalau di film-film biasanya ada petir yang menggelegar di siang hari. Tanpa ada hujan. Hanya petir ๐Ÿ˜.

Nah dari sini cerita pun mengalir. Dari yang tidak pernah kontak sama sekali, sekarang Yama sering menghubungi Niwa. Dan Niwa pun mulai  berani berbicara dengan Yama tanpa menundukkan kepalanya.

Jalan cerita dari novel Yamaniwa ini mudah ditebak. Tapi rasanya jika pembaca novel masih tahap pemula, bisa jadi tidak bisa menebak kemana arah novel ini. 

Tapi walaupun mudah ditebak, tetap lho ada satu yang tidak sesuai perkiraan, yaitu perselingkuhan Agas, suami dari Era. 

Awalnya aku pikir ini cuma salah satu trik, tapi ternyata memang benar Agas selingkuh. Alasannya cuma karena hubungannya dengan Era selama belasan tahun, dari pacaran sampai menikah, adem ayem saja. Agas pun merasa bosan.

What?? Merasa bosan gitu ya Agas?? Kalau bosan coba cari kegiatan lain dong. Kegiatan diluar rutininas iya kan. Coba bungee jumping atau naik wahana seram di dufan, naik gunung dan lain sebagainya. Please lah. Bosan ko malah selingkuh, situ aja yang doyan Gas kalau ini mah. Eh, lho.. Ko jadi ngegas?? Ya maaf ๐Ÿ˜†.





Tokoh dalam buku ini relatif tidak terlalu banyak ya. Jadi pembaca sepertinya tidak akan bingung: eh ini siapa? Lho, ini siapa lagi, nih? 

Aku saja yang sedang sedikit pusing saat membaca buku ini tidak bingung, lho. Ini salah satu poin plus buat Kak Netty.

Oke, sekarang waktunya kasih nilai untuk buku ini ya teman blog. Untuk total nilai 10, nilai dari novel Yamaniwa adalah

  • Cover buku: 10.
  • Sinopsis: 10.
  • Jalan cerita: 7 (gampang ditebak).
  • Kepandaian bercerita: 10.
Maaf teman blog, aku bukan tipe orang yang pelit kasih nilai ๐Ÿ˜.

Secara keseluruhan novel Yamaniwa ini cukup menghibur. Hanya saja jika endingnya tidak bisa aku tebak, maka akan lebih wow lagi ๐Ÿ˜‰.


Moral of the story:

Jangan pernah selingkuh. Apalagi hanya karena alasan bosan dengan rutinitas kehidupan. Selingkuh itu hanya buang-buang waktu, tenaga juga uang. Banyak hati yang akan terluka, belum lagi kalau sudah punya anak. Kasihan kan anaknya. Yang paling penting, dosanya itu lho๐Ÿ˜’


Nah, teman blog, apakah teman blog tertarik membaca novel Yamaniwa ini? Eh, atau... teman blog ada cerita seputar perselingkuhan?? Yuk cerita ⚘

Sekian dulu ya teman blog.

Sehat selalu ⚘


Comments

  1. Ih aku suka novel kinyis kinyis romantis begini. Cusss cari di gramed deh..

    ReplyDelete
  2. Aku sudah baca beberapa novel Netty memang penceritaannya menarik ya jadi penasaran pengen tahu kisah selanjutnya..novelis andalan Gramedia nih beliau..bagus temanya tentang perselingkuhan, bisa m nambah insight baru..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya juga ya. Tapi klo tema selingkuh itu bikin gemessss mbDeww

      Delete
  3. wah alur ceritanya mudah ditebak ternyata, biasanya kalo novel dewasa gitu endingnya ga disangka-sangka, ya. udah lama juga aku ga baca novel cinta-cintaan mbaa, hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha.. udah ga butuh romansa lagi ya mb ๐Ÿ™ˆ

      Delete
  4. Romance ya mba genre nya? Sebenarnya cerita gini tuh relate banget loh sama banyak orang. Kayanya seru buat disimak~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha.. bener..
      Tapi hanya untuk disimak ya ๐Ÿ™ˆ

      Delete
  5. Setuju! Tidak pembenaran apapun dalam perselingkuhan. MEnarik banget ulasannya jelas tapi tetep bikin penasaran pengen baca langsung dari bukunya..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts